Jakarta - Satu orang tewas saat pengemudi Nissan Grand Livina bernopol B 1346 YZA menabrak pendorong truk yang mogok di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu truk sedang didorong oleh 5 orang.
Kini Livina dan truk yang terlibat kecelakaan itu diderek ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan yang ada di kolong flyover Jagakarsa, Minggu (23/3/2014). Bagian bemper depan dan juga mesin mobil mobil ini rusak parah.
Di beberapa bagian seperti dekat aki dan kaca depan terdapat tetesan bercak darah. Bagian lampu sen serta kap mobil juga rusak parah. Setir mobil sudah tidak ada di tempatnya dan turun ke bawah. Bagian jok depan mobil juga tampak ada tetesan darah.
Sedangkan kondisi truk bernopol E 9242 HB ini rusak di bagian belakangnya. Lampu sen serta pelindung bawah tampak copot dari tempatnya. Boks kayu di truk tersebut juga terlihat rusak.
Salah seorang petugas piket Unit Lalu Lintas Kecelakaan Polres Jakarta Selatan mengatakan selang sekitar satu jam lebih setelah kecelakaan, mobil Grand Livina dan truk langsung di bawa pos penjagaan Unit Laka di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Selama penyidikan, ini jadi barang bukti. Nanti bagaimana selanjutnya tergantung. Apakah damai atau terus lanjut ke proses hukum antara dua pihak, saya enggak tahu," ujar petugas jaga yang piket tersebut.
Pengemudi Livina merupakan mahasiswa bernama Arfie Rausyan Fikri, kelahiran 1993. Dia saat itu naik mobil dari Blok M mengarah ke Cilandak bersama seorang temannya. Temannya sekarang sedang dicari polisi. Sedangkan Arfie menderita luka-luka akibat menabrak orang beserta truk mogok itu. Dia kini dirawat di sebuah rumah sakit di Cinere, Depok. Polisi belum memeriksanya karena dia belum sadar, termasuk untuk melakukan tes urine.
Sedang korban meninggal bernama Wastori. Jenazah dibawa ke RS Fatmawati, Jaksel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar